CATATAN DAN BAHAN RENUNGAN AKHIR TAHUN 2010!!

Catatan Akhir Tahun LBA dari Anak Setan

Tak terasa perjalanan kita di tahun 2010 mulai menemui batas tepi. Bocah piyik bernama LBA pun semakin mampu merangkak dari bawah menuju cahaya yang lebih terang. LBA yang awalnya kumpulan orang cabul yang memiliki hobi yang sama pun berusaha membuat semuanya jauh lebih tertata dalam artian organisasi. Yap, LBA naik pangkat dari sebuah corat-coret tak penting di Kaskus menjadi Komunitas.

Sambil membaca tulisan ini sambil buka Spankwire.com ada baiknya kita review sedikit perjalanan kita. Berawal dari pemikiran yang tak bisa direalisasikan Wizardian, beberapa penghuni Kaskus mencoba merealisasikan mimpi tak jelas dari si empu thread ini. Pria-pria ini pun mencoba berpikir ulang, apa sebenarnya makna utama dari kata Low Budget Airsofter.

Sudut pandang manusia-manusia ini pun belum terlalu luas, masih memaknai kata ini sebagai airsoft yang murah meriah, tak jauh-jauh dari Spring dan LPEG. Manusia-manusia awal ini bukannya tak mampu beli AEG atau GBB, tetapi airsoft dipandang permainan massal yang layaknya dipandang benar-benar mainan, dan keterbatasan keuangan bukan berarti kita tak boleh main dong.

Mengapa penulis sebut bukannya tak mampu, karena beberapa orang ini memiliki kolpri yang diatas Spring atau LPEG. Oke kita tinggalkan permainan pemaknaan, realisasi kata LBA pun di keluarkan dengan benar-benar dilaksanakannya skirmish alias sukir pertama. Awalnya LBA masih belum memiliki 'kandang' sehingga masih kocar-kacir kesana kemari. Anggota pun masih sedikit.

Sambil merangkak LBA pun menemukan kandang tempat bermain. Melalui thread, LBA pun menjaring banyak orang baru yang ingin tahu tentang airsoft. Melalui kata Low Budget, banyak anak-anak muda yang ingin tahu lebih soal airsoft pun masuk ke LBA. Selain itu pembawaan anak LBA yang santai dan kocak pun orang lebih tertarik ke LBA.Apalagi lBA telah menemukan kandang yang tepat, Bungur.

Bukannya penulis membandingkan dengan yang lain, meski berada di forum yang 'keras', LBA lebih lunak terhadap kawan-kawan yang baru masuk. Sayang badai perbedaan pemikiran membuat beberapa kawan harus keluar halaman LBA. Berawal dari saking terbukanya LBA, membuat LBA menerima siapapun pengguna airsoft.

Paham lama soal hanya boleh penggunaan Spring dan LPEG berusaha dikikis dengan menerima jenis lain. Akan tetapi kawan lama LBA, kekeuh tak menerima hal itu karena tak sesuai dengan perjanjian awal. Sebagai pribadi dewasa, kawan lama LBA lebih memilih meninggalkan LBA, meski kadang masih sering bersilahturahmi dengan LBA.

Perjalanan LBA pun berlanjut dengan menerima banyak teman-teman yang baru mengenal airsofter. Dedengkot LBA, om Feby dengan senang hati meminjamkan unit dan pelindung bagi anggota baru. Sebaris nama lain, ialah Mike, pria tambun berwajah oriental yang selalu serius menanggapi sesuatu. Kemudian Kang Adi, pria asal Cimahi dan Pras, yang tak bisa dibatasi lagi kemahoannya. Ketiga nama ini bahu-membahu menjadi three kings thread LBA.

Sebenarnya ada beberapa nama terkenal lagi di awal, seperti Jovin si raja maho, Dimas Bewok, Dimas Tato Ikan Koi,Nopan, Bosch (sapa gitu namanya) dan Frans. Beberapa orang pun mulai menjejakan kaki di LBA, seperti sahabat penulis Zaldy, Momon, Ari Vietkong dan beberapa nama lain yang tak bisa disebut disini. Pembahasan nama ini bukanlah tulisan seperti di album musik tak laku atau skripsi, akan tetapi nama-nama yang perlu kita tuliskan karena sumbangsih mereka. Bahkan kadang kita lupa dengan Mas Paat yang memiliki kontribusi besar untuk memfoto anak-anak LBA. Tak lupa kita juga harus mengingat kawan lama LBA, om Yoyo yang sebenarnya memberikan sedikit kontribusi bagi perkembangan LBA.

Untungnya LBA memiliki relasi yang cukup luas, sehingga para dedengkot SAG, organisasi besar yang mewadahi para airsofter, kadang mampir untuk melihat LBA. Seperti seorang kakak, mereka membantu dan membimbing LBA sambil bermain ersop.

Thread pun menjaring lebih banyak kawan-kawan di lautan airsofter. Kawan-kawan LBA di dalam thread pun amat legowo, ketika membiarkan bocah kecil berwara-wiri di LBA. Meski sering dihina, akan tetapi si bocah ternyata punya niat untuk mengembangkan airsoft usia dini, sebuah pemikiran yang sebenarnya amatlah baik. Wilson (Sorry son gw nembak lo dari belakang, sengaja itu), pun membentuk tim Orbit, dan diharapkan koko Roni, sebagai kakak pertama dari geng Orbit mau membantu.

Menginjak di akhir tahun, beberapa masalah menimpa LBA, mulai dari terancam kehilangan kandang, isu pelarangan airsoft hingga pemanfaatan lahan Bungur sebagai ajang pemotretan. Sebagai wilayah yang bukan private, lahan bungur sebenarnya boleh dipakai siapa saja. Akan tetapi pemanfaatan wajah orang, meski dari kamera seorang wartawan sekalipun (disini saya sebut wartawan karena mereka punya undang-undang yang melindungi), masih bisa di tuntut jika sang empu tak menyetujui. Akan tetapi sekali lagi anak LBA amat legowo menerima, karena tak ingin semangat bermain rusak karena hal itu.

Kembali ke awal LBA punya cerita, kepengurusan pun terbentuk dan AD/ART pun mulai dijalankan dengan selayaknya. Patch pun dibenahi hingga daftar kawan-kawan yang masuk pun dibenahi. Usia bagi kepengurusan LBA amat penting, karena LBA berusaha bersikap profesional, dengan menggunakan rule umum diseluruh dunia, 18 tahun keatas. Beberapa nama yang usianya dibawah 18 tahun bukan berarti tak boleh bermain, penulis malah menyarankan terus ikut bermain. Cuma LBA belum bisa memasukkan namanya. Formalitas aje, meminjam kata-kata calo SIM di SAMSAT.
Akhir kata selamat bagi kepengurusan baru LBA, penulis sendiri masih anak bawang di dunia ersop pun di LBA. Tulisan diatas berdasarkan informasi yang penulis dapat dari anggota LBA yang sadar maupun gak sadar. Semoga LBA menjadi lebih baik di tahun depan. SD

son of diablo
(copas from LBA kaskus)